Ribuan ekor sapi di Padang sudah divaksin Penyakit Mulut dan Kuku PMK

    Ribuan ekor sapi di Padang sudah divaksin Penyakit Mulut dan Kuku PMK

    PADANG - Ribuan ekor sapi di Padang sudah divaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hingga saat ini, Dinas Pertanian Kota Padang melakukan vaksinasi bagi ratusan sapi lainnya. 

    "Kita sudah mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat. Vaksin tersebut diperuntukkan bagi 1.800 ekor sapi, " ucap Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, Selasa (23/8/2022). 

    Saat ini, Dinas Pertanian membidik sekitar 600 ekor sapi lainnya yang akan divaksinasi. Dinas terkait kini memilih fokus di daerah Air Dingin, Koto Tangah. 

    "Kita fokuskan di seputaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Air Dingin. Sebab di lokasi ini populasi sapi terbilang banyak dan rawan PMK, " jelas Syahrial didampingi Kabid Keswan dan Kesmavet dr Sovia Hariani.

    Di kawasan TPA Air Dingin cukup banyak sapi yang berkeliaran di tempat pembuangan sampah tersebut. Sekitar 800 ekor sapi mengonsumsi sampah dan rawan terkena PMK. 

    Sementara itu, sejumlah peternak sapi di Padang menolak untuk memvaksin sapinya. Mereka menolak karena berbagai alasan. Salah satunya karena meragukan vaksin tersebut. Pihak Dinas Pertanian memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya vaksinasi PMK. 

    "Peternak yang menolak karena pada umumnya sapi yang mereka gembalai merupakan milik orang lain. Mereka akan berkoordinasi dulu dengan pemilik sapi untuk kemudian nanti divaksin, " kata Kadis Pertanian.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Dua Residivis Kembali Diringkus Tim Satresnarkoba...

    Artikel Berikutnya

    Rektor UIN Imam Bonjol Padang Penuhi Undangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami